Skip to main content

Disayangkan, Pariwisata Kaur Kurang Diperhatikan

Indoku.id | Bengkulu, Kaur - Kabupaten Kaur terdiri atas 15 kecamatan 7 diantaranya merupakan kecamatan yang terletak di daerah pesisir pantai. Kabupaten kaur memiliki tempat wisata yang sangat cocok untuk dijadikan tempat santai, tapi sayang kurangnya campur tangan dari Dinas Pariwisata, Kamis, (15/4/2021).

Ketua Dpc Lippan Jaya kabupaten Kaur, Asep Rianto menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pariwisata setempat terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Kaur, Bengkulu.

“Dinas Pariwisata Kaur seharusnya tidak menutup mata terhadap pariwisata Kaur. Sebab, Kaur merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari Provinsi Bengkulu,” kata Asep Rianto.

Asep menilai, selama ini pariwisata di kabupaten Kaur, seperti tidak mendapat tempat di hati para pemangku kepentingan di Pemerintah Provinsi Bengkulu. Alhasil, potensi alam yang begitu indah dimiliki kabupaten Kaur seolah-olah terabaikan dan tidak terurus.

“Perlu diingat keindahan alam Kaur, lebih-lebih Pantai Cukoh, Pengubaian/Sekunyit, Laguna, Linau dan lainnya tidak kalah menariknya dengan yang ada di Bali. Tinggal sekarang keseriusan Dinas Pariwisata Kaur untuk memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan pariwisata di Kaur,” jelasnya.

Padahal, berdasarkan pantauan, kawasan pariwisata Pengubaian/Sekunyit sangat kerap didatangi wisatawan asing. Namun, kembali lagi karena minimnya infrastruktur, kurangnya fasilitas penginapan dan dukungan promosi dari provinsi membuat lokasi itu terlihat sepi dikunjungi wisatawan.

Asep Rianto menghimbau, agar Dinas Pariwisata kabupaten Kaur. Termasuk, pelaku industri pariwisata di Kaur mulai dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kaur, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaur untuk bersama-sama berupaya agar pariwisata Kaur bisa berjalan seirama.

“Dengan kata lain harus ada kerja sama yang baik dan perimbangan dalam mempromosikan pariwisata suatu daerah. Tidak pada satu atau dua destinasi tertentu,” tegas Asep Rianto.

(Adi).