Indikasi Aset Dijual, Lapor Polda Bengkulu
Indoku.id l Kaur Bengkulu - Dinas Perikanan Kabupaten Kaur mendistribusikan peralatan tangkap nelayan,alat tangkap distribusikan dengan koprasi MJA di kecamatan Nasal kabupaten Kaur
Peralatan tangkap yang diserahkan kepada koprasi MJA berbentuk barang (perahu mesin)
Sangat saya sesalkan peralatan tangkap nelayan perahu mesin tahun 2017 - 2019 diduga diperjual belikan SU yang tidak lain selaku ketua koprasi kata Rafi'i.SPd
Perahu sampan nelayan yang diduga diperjual belikan dengan anggota koprasi MJA sebagai berikut :
- Bantuan KKP Tahun 2017 berupa 1 unit mesin bermerk Suzuki 15 PK dengan harga penjualan 12 Juta
- Bantuan KKP tahun 2018 terdiri dari
Lima unit perahu berikut mesin 20 PK bermerk Honda harga penjualan 12 Juta
- Bantuan KKP tahun 2019
Dua unit perahu sampan berikut mesin bermerk suzuki 15 PK harga penjualan 55 Juta Rupiah
Setau saya barang koprasi tidak boleh dipindah tangankan apalagi di perjual belikan,dengan alasan tersebut saya menyimpulkan untuk menempuh jalur hukum dan melaporkan SU ketua koprasi MJA di Mapolda Bengkulu,laporan saya masukan pada tanggal 7/10/2020
Ditegaskan Rafi'i.SPd setelah saya masukan laporan di Polda Bengkulu SU seakan tampak sibuk dan diduga kuat merekayasa acara lelang dengan membuat hasil kesepakatan berita acara rapat dibuat seolah - olah hasil kesepakatan bersama dengan anggota koprasi dan dibuat dengan tanggal mundur imbuh Rafi,i.SPd
Anggota koprasi MJA tidak mau disebutkan namanya kepada awak media mengatakan,sebelum lelang kami rapat anggota untuk persiapan lelang akan tetapi perlu saya tegaskan,rapat dengan anggota koprasi tidak disertai notulen rapat,pada waktu rapat anggota kami hanya absen daftar hadir saja bukan notulen hasil rapat dan siapa yang memiliki uang dialah yang menang tegasnya
Bantuan perahu sampan berikut mesin tempel milik koprasi nelayan MJA tahun 2018 yang terindikasi diperjual belikan kami ambil di kabupaten Seluma karna ukuran perahu sampan saat itu kurang cocok untuk nelayan di kabupaten Seluma,ukuran perahu sampan terlampau besar demikian kataTi, Kamis 29/10/2020
Su ketua koprasi hingga berita dilansir belum bisa dihubungi awak media
ADI
