Skip to main content

Obat Selalu Kurang, Berikut Keterangan Bidang Pelayanan RSUD Kaur

Indoku.id | Bengkulu, Kaur - Masyarakat banyak keluhkan tentang persedian obat yang ada di RSUD Kaur selalu saja tidak lengkap, seperti halnya misal 4 macam obat yang di butuhkan 1 macam obat tidak tersedia dan harus beli di apotik luar rumah sakit.

Sementara sudah selayaknya di sediakan karena ini adalah salah satu  RSUD yang utama di Kaur keluhkan warga pengguna BPJS (9/02/21).

Pihak Rumah Sakit membenarkan atas keluhan masyarakat mengenai kurangnya pengadaan obat dan harus beli obat di apotik luar rumah sakit itu memang kesalahan dari pihak rumah sakit atas keterlambatan pemesanan. 

RSUD KAUR

"Kita memang gak munafik dimana kita berbenah kalo bisa kita hendel semua jangan sampai pasien bpjs beli obat mungkin saat pasien itu di rawat kita lagi proses pemesanan obatnya belum sampai 

Tapi kalau ada pasien sampai beli obat itu memang kesalahan dari pihak rumah sakit mungkin keterlambatan kami pemesanan. Jelas Bidang Pelayanan Lisa Puspita Sari S.K.M. saat di konfirmasi di ruang kerja Senin 9/02/21" 

Kemudian pihak rumah sakit selalu berbenah dan berusaha untuk pasien pengguna BPJS agar tidak beli obat di luar, sementara untuk pasien yang beli obat di luar rumah sakit untuk menyerahkan kwitansinya ke pihak rumah sakit agar di kembalikan lagi seharga obat yang di beli.

"Kita berusaha selalu  jangan sampai pasien-pasien bpjs beli di luar selagi itu ada, walau masih banyak kekurangan pelayanan mudah-mudahn keluhan masyarakat teratasi tuturnya".

Memang gak bakalan cukup dari anggaran APBD dan DAK di tahun 2020 sebesar 700 juta untuk memenuhi seluruh obat, karena kebutuhan obat ini tambah banyak macamnya tambah mahal.

Apa lagi saat ini kita kualahan mencari obat Paracetamol, Antibiotik dan Vitamint di penyedia memang susah nyarinya karena pemakaian nya meningkat akibat covid-19 tutup Lisa Puspita Sari S.K.M.

(Adi).