Pemilihan Calon Pemimpin Semakin Dekat, Antusiasme Masyarakat Kuat Ke Tiga Kandidat
Kaur Bengkulu, || INDOKU.ID -Seiring dengan semakin dekatnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaur, antusiasme masyarakat tampak semakin kuat terhadap ke tiga kandidat calon pemimpin masyarakat kabupaten kaur. Minggu,(08/09/2024).
Semuanya dipandang sebagai kandidat Mumpuni dan semua berpotensi memenangkan pemilihan mendatang.
Pasangan Sulman Aziz dan Deny Setiawan dinilai mampu memahami kebutuhan dan aspirasi warga, yang menjadi faktor penting dalam mendapatkan dukungan publik. Begitupun ke dua kandidat lainnya.
Tika Haryanto, salah seorang warga Kaur, menyatakan bahwa memilih pemimpin harus berdasarkan integritas dan rekam jejak yang jelas. "Kita bisa melihat profil dari ketiga kandidat. Itulah yang harus menjadi dasar kita dalam memilih, jangan sampai kita terpengaruh oleh isu-isu yang dihembuskan elit-elit politik," ujar Tika Haryanto dengan tegas.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak asal memilih hanya karena terpengaruh oleh informasi yang mungkin dimanipulasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Menurutnya, penting untuk tidak termakan oleh isu-isu politik yang diatur oleh elit politik, yang sering kali memiliki agenda tersembunyi.
Sementara itu, Rodi, seorang warga lainnya, mengaku masih awam dalam memahami politik. "Saya bingung tentang politik dan masih belum paham betul. Apa yang dimaksud dengan elit politik? Apakah mereka orang-orang yang bisa mempengaruhi masyarakat demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu?" tanyanya.
Istilah "elit politik" merujuk pada sekelompok kecil orang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh signifikan dalam politik. Elit politik biasanya memiliki akses ke sumber daya, informasi, serta jaringan politik yang kuat, sehingga dapat mempengaruhi keputusan-keputusan penting dalam pemerintahan dan masyarakat. Mereka bisa berasal dari kalangan pengusaha, pejabat, atau tokoh masyarakat yang memiliki otoritas dan kepentingan khusus dalam urusan politik.
Elit politik sering kali menggunakan pengaruhnya untuk memengaruhi masyarakat dan mengarahkan opini publik sesuai dengan tujuan mereka. Dalam konteks pemilihan, mereka mungkin memanfaatkan kekuatan politik dan media untuk mempromosikan calon tertentu yang akan mendukung agenda mereka.
Oleh karena itu, Tika Haryanto dan Rudi sama-sama sepakat bahwa masyarakat Kaur harus cerdas dalam memilih pemimpin. "Kita sebagai rakyat harus bijak dan cermat. Jangan sampai kita hanya mengikuti arahan dari pihak yang memiliki kepentingan terselubung," tutup Tika Haryanto.
Dengan meningkatnya dukungan masyarakat kepada Sulman Aziz dan Deny Setiawan, besar harapan bahwa pemimpin yang terpilih nanti dapat benar-benar mewakili aspirasi rakyat Kaur serta membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.
(ADI)