Skip to main content

Polda Bengkulu Pastikan Penegakan Hukum berjalan, terhadap konflik yang terjadi antara karyawan PT ABS dengan masyarakat.

BENGKULU, II INDOKU.ID  ~Konflik yang terjadi antara karyawan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) dengan Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR), yang turut memunculkan peristiwa diduga kekerasan dan penembakan serta menyebabkan adanya korban, mendapat perhatian serius dari Polda Bengkulu.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si. melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M., M.A.P., CPHR., CBA., menyampaikan bahwa Polri sangat prihatin atas insiden tersebut dan berkomitmen penuh untuk memastikan proses penegakan hukum dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan tanpa berpihak kepada siapa pun.

“Polda Bengkulu akan mengusut tuntas peristiwa penembakan tersebut. Semua fakta akan digali secara menyeluruh untuk memastikan keadilan dapat ditegakkan. Kami menjamin bahwa proses hukum berjalan sesuai ketentuan, dan hasilnya akan disampaikan secara terbuka,” ujar Kabid Humas.

Lebih lanjut, Polda Bengkulu mengajak seluruh pihak untuk tetap menahan diri dan menjaga kondusivitas wilayah. Upaya pendekatan persuasif, komunikasi yang harmonis, dan ruang dialog terbuka terus diupayakan sebagai langkah penyelesaian yang lebih baik untuk menghindari dampak sosial yang lebih luas.

“Di tengah proses penyelidikan yang berjalan, kami berharap semua pihak tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Keselamatan dan rasa aman masyarakat adalah prioritas utama kami. Polri hadir untuk menjaga dan menenangkan, bukan memperkeruh keadaan,” tambahnya.

Polda Bengkulu juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan suasana damai dan menyatukan kembali hubungan sosial yang sempat memanas.

Dengan demikian, diharapkan situasi tetap kondusif, masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang, dan solusi terbaik bisa terwujud.

(ADI)