Skip to main content

Rapat Paripurna DPRD Kaur, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Dprd

indoku.id | Bengkulu, Kaur - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, bersama Pemda Kaur, membahas Rancangan Peraturan Daerah terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2022, pada hari Senin (08/02/2022).

Agenda paripurna tersebut  adalah pandangan fraksi – fraksi terhadap rancangan APBD Tahun 2022. Rapat paripurna di buka langsung oleh Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, serta dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi.

rapat paripurna dihadiri, diantaranya, Bupati Kaur, H. Lismidianto SH. MH, Wakil Bupati, Herlian Muchrim, ST, unsur tripika, serta Kepala Dinas, Badan, Asisten dan unsur pertikal lainnya. 

Penyampaian dari fraksi-fraksi yang di rangkum secara umum yakni fraksi se’ase sehijean, fraksi Kaur Kondusif, fraksi Golkar dan fraksi PDI Perjuangan menyetujui rancangan peraturan daerah APBD untuk menjadi Perda APBD di tahun 2022 dengan beberapa agenda yang sudah tercatat pada fraksi – fraksi.

Bupati Kaur H. Lismidianto S.H.MH, dalam kesempatan ini mengatakan, Raperda RAPBD tahun 2022 ini bagian dalam skala kebijakan umum yang telah dimuat secara hak dan kewajiban pemerintahan dan masyarakat. Mengacu pada keputusan Gubernur Bengkulu Nomor : 1.495.BKD tahun 2021. Sebagaimana dalam keputusan itu evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Kaur tentang APBD tahun 2022.

“Akibat Covid-19, maka dengan anggaran terbatas kita harus mengunakan dengan semaksimal dan seakurat mungkin dengan skala prioritas untuk mengurangi belanja yang bersifat operasional, untuk itu di arahkan fokus pada program kesejahteraan masyarakat demi pembangunan Kabupaten Kaur yang lebih maju”, Kata Bupati Kaur

Lanjut Bupati, H. Lismidianto, dengan disampaikannya pandangan umun oleh fraksi – fraksi serta penandatanganan Kesepakatan dengan DPRD hari ini, tentu kita bisa menelaah sebagai konsep dan dasar kita semua sehingga di Peraturan Daerah APBD tahun 2022 dapat menjadi kebijakan publik, sehingga arah penggunaan anggaran tepat dan sesuai sasaran dalam visi-misi untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan pembangunan akan lebih maju, tandasnya.

Risdianto