Skip to main content

Diperkirakan 5000 an masa Akan Ber Orasi Moral

Indoku.id l Kaur, -  Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakan Dan Pemuda Peduli Kaur (FMPPK) akan merencanakan unjuk rasa damai setelah melirik dan Melihat Keperihatinan terhadap Kondisi Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu saat ini. Adapun tempat tujuan unjuk rasa yaitu Polres Kaur, Kejaksaan, Bawaslu dan KPUD.

Menurut Penanggung Jawab Dan Koordinator Unjuk Rasa Aprin dan Tonny. Unjuk rasa ini akan tetap mematuhi peraturan Covid19.

"kami akan melakukan unjuk rasa damai untuk mengingatkan pada Polres Kaur, Kejaksaan ,Bawaslu dan KPUD  agat melakukan fungsi dalam menegakkan aturan yang berkatan dengan Pilkada, dan untuk jangan diabaikan sebagai mana dugaan kami selama ini. Seperti  KPUD Dan Bawaslu Kami berharap untuk berani menegakkan aturan yang ada dalam proses pemilihan kepala daerah 9 desember 2020 akan datang, dan perlu kami sampaikan  kemerdekaan demokrasi ini dapat dirasakan keadilannya. Kami berharap Bawaslu serta KPUD Kaur hendak nya berdiri tegak tampa ada mempedulikan intervinsi dari pihak manapun, yang penting tetap pada aturan yang ada. Dan kita pastikan seluruh masa unjuk rasa damai akan mematuhi protokol Kesehatan Covid19. Dan tidak akan anarkis saya jamin itu"  Ujar Aprin saat memberikan keterangan kepada awak media selesai memberikan surat permohonan izin unjuk rasa damai ke Polres Kaur, Minggu 27/09/2020

Selenjutnya Aprin mengatakan dalam unjuk rasa damai besok pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Polres dan Kejaksaan dalam dugaan kasus yang terjadi di Kabupaten Kaur. 

"Begitupun  juga pada Polres Kaur dan Kejaksaan untuk fokus pada penanganan dugaan korupsi yang besar saat ini seperti:
1.Kasus Alkes. 
2.Percetakan Sawah Baru
3.Rumah Dinas Bupati Baru
4.Dana Box di Puskesmas
5.Dana Covid- 19 Dari APBD dan Kementrian .
Sehingga Harapan dan kepercayaan masyarakat masih ada pada penegak hukum di Kaur. Ya kita masih menunggu, apakah di beri izin atau tidak" Tegasnya.  (Redaksi)