Satpol PP-Damkar Kaur; Lepas Hewan Ternak, Terancam Pidana
Satpol PP-Damkar Kaur; Lepas Hewan Ternak, Terancam Pidana
indoku.id I Bengkulu, Kaur- Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Kabupaten Kaur, Deki Zulkarnain, S.SSTP., MM beserta rombongan turun lapangan guna menertibkan hewan ternak kaki empat yang berkeliaran.
Pengecikan langsung oleh Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Kaur berlokasi di pusat Kota Bintuhan tepatnya di area utama pelaksanaan MTQ ke-35, Jumat Malam (13/05/22).
Nampak dari pantauan awak media, rombongan penegak perda juga disambangi Babinkhamtibmas Kaur Selatan, Mulyadi beserta rekan kerjanya.
Kepada awak media Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Kabupaten Kaur, Deki Zulkarnain, S.SSTP., MM yang baru beberapa bulan dilantik mengatakan bahwa kegiatan ini di samping sebagai penegak perda ketertiban hewan ternak yang berkeliaran, juga sebagai upaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-35 di Kabupaten Kaur, jelasnya (13/05/22).
Lanjut Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Kabupaten Kaur, Deki Zulkarnain, S.SSTP., MM mengatakan bahwa ini merupakan tindakan dengan upaya denda yg masih sangat minim. Namun beberapa waktu lagi, Penerapan Denda maksimal dan ancaman hukuman pidana akan kami berlakukan, mohon kerjasamanya dari Seluruh Pemilik Ternak yang masih lalai atau sengaja melepaskan hewan ternaknya. Sekali lagi melalui media online ini kami dari pemerintah daerah menyampaikan dengan hormat, ini adalah salah satu bentuk sosialiasi secara luas dan masif, karena media online secara luas dan cepat bisa diterima dan diakses oleh masyarakat lokal dan nasional, tegasnya.
Tambah Deki, sapaan akrabnya berharap kepada masyarakat kabupaten kaur untuk lebih sadar dalam memelihara hewan ternaknya untuk tidak dilepasliarkan agar ketertiban umum dapat terjaga. Lebih-lebih kabupaten kaur dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ ke-35. Oleh karena itu, mari kita sama-sama untuk menjaga kondusifitas keamanan terutama menyikapi hewan ternak yang berkeliaran, tutupnya.
Hal senada apa yang diharapkan Babinkhamtibmas Kaur Selatan, Mulyadi kepada masyarakat kabupaten kaur untuk menambang hewan ternak kaki empat. Karena dapat saja menyebabkan kecelakaan bagi warga yang berkendara di jalan lintas, harap Mulyadi.
(Hendry)
