Wabub Berikan Bantuan dan Kunjungi Rumah Warga Parda Suka Kebakaran

Indoku.id | Kaur, Bengkulu - Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim  Sabtu (30/10/2021) memberikan bantuan langsung dan mengunjungi ibu Sulam Sufiah (49) Desa Parda Suka, Kecamatan Maje yang rumahnya habis terbakar dan memakan korban suaminya sendiri yakni Ahmad Chori Tamyiz (51) di ketahui oleh warga yang rumahnya berjarak sekira 100 m  Eko kebakaran terjadi sekira 5.30 wib Sabtu (30/10/2021).

Wabup berharap Ibu Sulam Sufiah yang kini usianya telah 49 tahun dan anaknya Fitri umur 10 tahun tersebut diberikan ketabahan pasca mendapatkan musibah. "Ini ujian bagi kita semua, supaya kejadian ini dijadikan pelajaran," katanya.

Wabuppun tak lupa mengingatkan kepada seluruh warga untuk berhati-hati. Apabila akan meninggalkan rumah atau istirahat, dicek kembali kompor dan tungku pembakarannya.

Selain itu Wabuppun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan untuk korban, Sebab dengan kesigapan masyarakat di dua desa ini dibantu oleh anggota Kepolisian. 

"Kami bangga dengan warga Desa Bakal Makmur dan Parda Suka serta pihak lain. Sebab dengan kepedulian
mereka korban bisa dievakuasi dan dimakamkan dengan cepat. Sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik dan cepat," ungkap Herlian Muchrim.

Ibu Sulam Sufiah dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur atas kepedulian Wakil Bupati Herlian Muchrim beserta jajaran. "Minta doanya mudah-mudahan saya diberikan kekuatan, ketabahan dalam menerima musibah ini," ucapnya.

Adapun kronologis kejadian kebakaran pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2021, Sekira pukul 04.00 wib Istri korban Sulam Sufiah (49) bersama anaknya perempuan Fitri (10) pergi untuk bekerja di rumah EDI di Desa Pardasuka Kec.Maje, Kab.Kaur, dan meninggalkan korban seorang diri.

Sekira pukul 05.30 Eko yang tinggal sekira 100 meter dari tempat kejadian, dan melihat rumah korban sudah terbakar kemudian Eko mengajak warga untuk memadamkan api tetapi tidak bisa dipadamkan lagi karena api sudah terlalu besar sedangkan korbanAhmad Chori Tamyiz (51) tidak bisa diselamatkan, korban tidak bisa menyelamatkan diri sendiri berhubung karena sudah 4 tahun mengalami Stroke.

Kerugian di perkirakan berjumlah Rp.50 juta (Lima Puluh Juta) Rupiah, Akibat terjadi kebakaran diperkirakan konsleting listrik.

(Adi).