Skip to main content

Tujangan Sertifikasi Non Sertifikasi Dan Daerah Terpencil Akan DiBayar Setelah APBD-P Di Sahkan

ketua pgri kaur

Kaur Indoku.id _ Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kabupaten Kaur menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur terkait dengan belum di bayarnya sertifikasi guru serta tunjangan guru daerah terpencil.

Kedatangan kepengurusan PGRI Kabupaten Kaur ke Dinas Pendidikan kali ini guna memastikan kapan dana tersebut akan di relisasikan,  diketahui sebelumnya tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi serta tunjangan guru daerah terpencil belum terbayar selama satu bulan lagi dari 2019 hingga sekarang. Hal ini dikatakan ketua PGRI Kaur  Rafi'i saat di wawancarai selesai pertemuan dari dinas pendidikan di kantin Kejujuran Padang Kempas, Senin 24 Agustus  2020.

"Tadi saya bersama 6 orang pengurus PGRI Kabupaten Kaur mewakili seluruh guru Se-Kabupaten Kaur yang mendapatkan tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi serta tujangan guru daerah terpencil menanyakan kapan akan direalisasikan Dana tunjangan tersebut, mengingat tujangan tersebut belum terbayar satu bulan lagi di tahun 2019 dan tertunda pembayaranya dari akhir 2019 hingga sekarang. Adapun jumlah Dana keseluruhan di APBD 3.255.xxxx.xxx Miliar rupiah dan di APBD-P mejadi 3.7xx.xxx.xxx Miliar Rupiah.

Rencananya setelah ketuk palu APBD-P akhir bulan ini, dana tersebut akan di transfer ke Rekening masing-masing" Jelasnya.

Selanjutnya Rafi'i juga mengharapkan janji ini akan terpenuhi oleh pihak Dinas,  namun jika ini nanti belum bisa di bayar Saya serahkan kepada anggota bagaimana baiknya.

"Ya harapan kita setelah ketuk palu APBD-P Kaur nanti, dana tersebut atau janji mereka bisa di penuhi, Namun kalau itu nanti tidak di realisasikan oleh pihak Dinas maka saya sebagai Ketua akan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota bagaimana baiknya" Demikian (SUMANTRI)