Skip to main content

APBD Kaur 82 Miliar Dipangkas,Pembangunan Fisik Terhambat

kepala dinas keuangan kaur

Kaur Indoku.id _ Pemerintah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terpaksa harus merelakan anggaran APBD Kaur tahun 2020 terpangkas, untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan penanganan Virus Covid-19, yang mengakibatkan seluruh anggaran yang ada di pangkas sehingga pembangunan daerah mengalami penundaan, bahkan kabupaten kaur mengalami defisit anggaran yang sangat tinggi, mengingat dalam dua tahun bertrut-turut Kabupaten Kaur mendapat Wajar Dengan Pengecuakian (WDP)

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Alian Suhadi.SPd kepada awak media menjelaskan bahwa ditahun 2020 ini Dana Alokasi Umum (DAU) terpangkas kurang lebih 53 Miliar oleh pemerintah pusat, yang mengakibatan pembangunan fisik di kabupaten kaur mengalami penundaan, akan tetapi di tahun 2021 mendatang pembangunan ini akan kita lanjutkan lagi, apalagi di tahun 2020 ini kita sudah mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, sehingga kabupaten kaur juga mendapatkan dana tambahan dari predikat WTP tersebut.

Selain Dana DAU dana DAK pun kena pangkas oleh Pemerintah Pusat sebanyak 29 Miliar,total dana DAK dan DAU yang terpangkas berjumlah 82 Miliar Rupiah ujar Alian Suhadi.SPd Rabu 19/8/2020

Bukan itu saja, dana APBD kita tahun 2020 ini 35% dari belanja langsung dan belanja barang jasa atau 31 Miliar di siapkan untuk penanganan Virus Covid-19, dana yang sudah terpakai 16.5 Miliar Rupiah

Sisa dana covid yang belum terpakai lebih kurang 15 Miliar dan selanjutnya dikembalikan kepada Intansi/Dinas/OPD sebanyak 10 Miliar, artinya dana untuk covid saat ini hanya berkisaran 5 Miliar lagi tutup Alian Suhadi.SPd (RZ)